Jumat, 27 Februari 2015

Demam Batu Akik Menjalar Hingga Anak-anak, Ini Komentar Menteri Anies

Demam Batu Akik Menjalar Hingga Anak-anak, Ini Komentar Menteri Anies

Demam Batu Akik Menjalar Hingga Anak-anak, Ini Komentar Menteri Anies
Jakarta - Kini penggemar batu akik rupanya tak hanya orang dewasa. Anak-anak pun terkena 'demam' batu akik. Apakah ini hal positif atau negatif? Begini komentar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Saat ditemui di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015), Anies mengatakan, demam akik tak masalah selama masih dalam konteks budaya. Menurutnya, saat ini memang sedang 'musim'nya.

"Sebagai sebuah ekspresi budaya, seni, naik turun, waktu itu orang suka dengan sepeda, sekarang lagi musim sama batu akik," kata Anies.

"Menurut saya selama itu berkaitan dengan ekspresi budaya, it's ok," lanjutnya.

Fenomena akik disukai anak-anak ditunjukkan salah satunya oleh bocah SD Jatnika. Dia begitu bangga memperlihatkan cincin batu akik berwarna kuning keemasan yang melingkar di jarinya. Ia mengaku hobi mengumpulkan batu akik. Tang disangka, saat ini Jatnika sudah memiliki 5 buah cincin batu akik.

"Ya memang hobi, tahunya dari internet, sama teman-teman di sekolah juga pada suka batu," ujar Jatnika.

Meskipun masih duduk di bangku kelas 6 SD, namun pengetahuan Jatnika soal batu akik juga cukup lumayan. Ia mengaku menyukai batu jenis Pancawarna dari Garut.

"Paling seneng Pancawarna, bagus saja warna-warni," ungkapnya.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB 

Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar